Tutup Sidang: Demokrat Tinjau OPD, Tegas Kepada Kepala Badan BAPPEDA. R4. APBD TA. Anggaran 2022. (1.350.000 000.000)

Jurubicara Fraksi Demokrat, perempuan kelahiran 7,November 1991,Islawati Sabale S.Sos

PAPUA BARAT, Berita-Indonesia.id - Rapat paripurna kelima masa sidang kedua Pengesahan Materi Raperda Tentang APBD Kabupaten Raja Ampat Tahun Anggaran 2022 dan Perda usulan Eksekutif serta Perda Inisiatif DPRD. Pada hari kamis, 02/12/2021.Waisai Raja Ampat. Papua Barat.

Jurubicara pandangan Fraksi Demokrat Penjelasan Islawati Sabale,S.Sos. hasil pembahasan pandangan Fraksi Demokrat telah bahas sidang Pleno DPRD sebelumnya,maka Fraksi Demokrat meminta agar APBD 2022.ditinjau oleh Pemerintah Daerah Bupati Raja Ampat oleh kinerja OPD di dalam lingkungan Kantor Bupati Raja Ampat.( Jelasnya)

Dikatakan" bahwa telah dievaluasi oleh Pemerintah dalam Rangka pemakaian dan mengatur tata pengelolaan secara Teratur dan tepat pada sasaran. sebagaimana beberapa poin yang dituang dan untuk menyetujui dan disahkan oleh bupati Raja Ampat.(Tutur wati)

Jurubicara pandangan Fraksi Demokrat Islawati Sabale,S.Sos. Menjelaskan bahwa pendapat Akhir melalui analisa, paradigma, dan pendapat oleh seluruh Anggota Fraksi Demokrat,

yaitu,mengharapkan peraturan daerah tentang APBD tahun 2022,yang disepakati dapat dan mengakomodir kebutuhan dan kepentingan masyarakat Raja Ampat di seribu pulau yang kita cintai. Menurutnya yakni poin-poin sebagai berikut.

1.Pandangan faksi Demokrat merekomendasi pembangunan tambatan perahu yang ada dikampung-kampung agar diperbaiki kembali, untuk dimanfaatkan sebaiknya.

2. Pengadaan Bus Mini untuk anak sekolah yang berada di salawati tengah.

3. Merekomendasi kepada Dinas UKM diharapkan agar terdapat bantuan kepada pelaku usaha yang ada dikampung-kampung secara merata.

4. Kepada saudara Bupati Raja Ampat agar mengevaluasi kepala Badan BAPPEDA Raja Ampat, melalui kacamata wakil rakyat belum implementasikan Tupoksi dengan baik secara pengelolaan Anggaran, maupun pelayanan publik yang ril di lapangan.(Jelas Wati)

Selanjutnya" Wati Pemerintah Daerah : Bupati Raja Ampat Mengevaluasi kenerja kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kinerjanya bahwa kurang bagus menurut DPRD sehingga masuk pada tahun Baru 2022. jangan menghambat proses pembangunan di Raja Ampat.(Ujarnya)

Adapun juga melalui penjelasan Islawati Sabale,S.sos mewakili Fraksi Demokrat olehnya itu,dengan segala upaya Pemerintah Daerah membahas dan meyenpakati agar Pasar lama di pindakan ke pasar Baru Snonukor.

Selanjutnya fraksi partai demokrat menyetujui rancangan perubahan APBD Raja Ampat tahun anggaran 2022 untuk ditetapkan menjadi peraturan daerah (Punkas waty) tutup .

Waisai Raja Ampat Propinsi Papua Barat

Reporter: ( Niko Umpain )

Editor: Asim7