RAJA AMPAT, Berita-Indonesia.id - Bupati Raja Ampat mendukung penuh Daerah Otonomi Baru (DOB) di wilayah Provinsi Papua Barat.
Sebagaimana disampaikan kepada media saat temui di Bandara Rendani, mengatakan bahwa, "Harapan kita lebih cepat lebih baik, agar segera pengurusan terkait pengesahan sehingga dalam Rancangan Undang-Undang Daerah Otonomi Baru di wilayah pemekaran Papua Barat lebih bagus,” Tutur AFU. Rabu (8/6/2022) WIT.
Selanjutnya tengah kepimpinan Bupati Raja Ampat sepanjang dua periode ini pihaknya mendukung penuh surat tim percepatan pemekaran Provinsi Papua Barat Daya nomor : 005/07/2022 tanggal 6 Juni 2022 ditandatangani Drs Ec Lambertus Jitmau,M.M. sebagai ketua tim pemekaran DOB Papua Barat Daya.
Demi kesejahteraan dan hak-hak masyarakat Papua dikepala burung ini, Bupati Raja Ampat menilai bahwa sudah waktunya Papua Barat terpisahkan dari Provinsi Papua Barat, untuk itu mengajak semua elemen-elemen masyarakat tokoh adat, tokoh pemuda serta lembaga-lembaga lain erpartisipasi dan bersinergi untuk mendukung pemekaran ini secara penuh.
Dirinya sebut surat tim percepatan pemekaran Provinsi Papua Barat Daya sudah dilayangkan untuk 6 Ketua DPRD masing-masing, Kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Raja Ampat, Tambrauw, Maybrat dan Kota Sorong, dan telah diterima pada Kamis nantinya.
Seiring dengan perkembangan pemekaran selain sebagai kepala daerah Kabupaten Raja Ampat. Dia pun seorang pelaku usaha muda di wilayah Papua Barat, tidak kala penting dikenal oleh public, Faris Umlati, SE, menakhodai partai berlambang mersi, sebagai Ketua DPD Demokrat PB. Diharapkan hal ini tentu sangat merespon percepatan Pembangunan SDM, serta pemekaran seperti yang diucapkan saya. " Ujarnya.
Ditambahkan AFU bahwa," Dengan dimekarkan DOB Papua Barat Daya kita juga dihadapkan dengan pemilu serentak 2024 mendatang, tentu kita saling membahu untuk mensukseskan cita-cita Negara dalam rangka menyambut kesejahteraan melalui upaya Demokrasi kita bersama," Harap Bupati Raja Ampat AFU.
Reporter: N Um.
Editor: (Red)
Social Footer