LEBAK BANTEN, Berita-Indonesia.id - Puluhan orang yang diduga keracunan makanan, dilarikan ke Puskesmas Cijaku, Kecamatan Cijaku, Lebak, Banten. Mereka mengeluh pusing, mual, disentri dan muntah-muntah usai menghadiri syukuran yang dilaksanakan di sebuah acara syukuran toko bahan bangunan yang baru dilauncing di Desa Cijaku, Kecamatan Cijaku pada Kamis (20/1/22) kemarin.
Menurut keterangan warga setempat Hudi dihubungi Awak media, mengatakan, bahwa ia membawa kerabatnya yang diduga keracunan makanan.
"Iya saat ini kami berada di Puskesmas Cijaku baru datang sudah penuh ini banyak pasien. Saya nganter anak kerabat diduga keracunan gejalanya mua-mual, pusing dan muntah-muntah. Kemarin yang punya anak yatim di undang semua syukuran pembukaan toko bangunan anak Haji Jejen terus pulangnya bawa berkat. Nah setelah makan itu lama kelamaan ada masalah dan kami menduga keracunan makanan," kata warga kampung Sukalaksana, Jumat (21/01/22).
Menurutnya, saat ini Puskesmas Cijaku terlihat kewalahan melayani pasien dan ada juga yang kesurupan. Sementara itu,personil Polsek Cijaku,Polres Lebak, Brigadir Sutardi, S.H,saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi penumpukan pasien di Puskesmas Cijaku.
"Betul kang ada 96 orang pasien di Puskesmas Cijaku diduga keracunan,"katanya singkat.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cijaku, Susilo Subiyanto membenarkan bahwa puluhan warga di Kecamatan Cijaku, Lebak dirawat di Puskesmas Cijaku. Kronologi awal pada Jumat, 21 Januari 2022 sekitar jam 10.30 WIB, datang pasien ke UGD Puskesmas rawat inap Cijaku. Berdasarkan analisa yang dilakukan pihaknya, pasien mengalami gejala muntah, diare dan pusing.
"Tidak lama berselang datang kembali pasien dengan keluhan yang sama, sehingga jumlah pasien yang datang, dan diadakan tindakan rehidrasi dan pemberian obat-obatan oral sebanyak sembilan pasien dan terus bertambah sampai pukul 14.00 Wib menjadi 10 orang dirawat" Tutur Susilo.
Selanjutnya sekitar pukul 15.00 WIB mulai berdatangan pasien dengan gejala yang sama dan timnya terus melakukan pelayanan kepada pasien yang berdatangan secara bertahap.
"Data jumlah pasien yg diberikan tindakan oleh kami sampai dengan pukul 20.45 WIB, sebanyak 16 pasien yang rawat jalan, 54 pasien yang rawat inap. Terdiri dari Balita 4 dan remaja /dewasa 66 orang" Ungkap Kapus Cijaku.
Dijelaskannya bahwa Tim Dinkes Lebak, Tim dari Polsek, Tim Koramil dan Pemerintahan Kecamatan sudah berada di Puskesmas Cijaku untuk melakukan pengawasan dan monitoring.
Kapus Susilo juga mengatakan hasil penelusuran ke lapangan ada 96, yang datang ke Puskesmas 70 orang, yang lainnyatidak datang ke Puskesmas karena gejala ringan hanya diberikan obat-obatanan oral dan pihaknya saat ini sudah mengirimkan sample makanan untuk uji Lab.
"Sample makanan sudah dikirim ke Labkesda Lebak, jam 16.30 sudah diterima pihak labkesda,"tuturnya.
Reporter: (Ade)
Editor: Asim
Social Footer