Breaking News

PT Cemindo Gemilang, Sebuah Perusahaan Produsen Semen Merah Putih Di Demo Warga Kecamatan Bayah



LEBAK BANTEN, Berita-Indonesia.id - PT Cemindo Gemilang yang terletak di Jalan Raya Bayah Pelabuhan Ratu KM 7 Desa Damasari Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten Kode Pos 42393,diserbu ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Bayah Menggugat (ABM), warga datang untuk melakukan aksi unjuk rasa di depan area pabrik, Kamis (17/2/2022).

Pada kegiatan aksi ini sempat diwarnai kericuhan antara massa aksi dengan petugas kepolisian yang berjaga. Saling dorong dan baku hantam antara kedua belah pihak tidak dapat dihindari disaat massa aksi mencoba memaksa untuk masuk ke area pabrik semen ternama di Banten. Beruntung aksi kericuhan tersebut bisa segera diredam dan massa aksi pun kembali melanjutkan aksinya sambil berorasi secara bergantian.


Menurut koordinator aksi Budi Supriadi dalam orasinya mengatakan bahwa," perusahaan telah mengabaikan terhadap kewajibannya dalam menjaga lingkungan di wilayah Bayah. Perusahaan pun dianggap telah mengabaikan proses rekrutmen tenaga lokal dan perusahaan dinilai lebih banyak memberikan dampak negatif kepada masyarakat di Kecamatan Bayah," tegas Budi.

Selanjutnya Budi menjelaskan aksi warga ini dilakukan sebagai ungkapan bentuk kekecewaan kepada perusahaan pemegang merk semen Merah Putih yang dianggap mengabaikan tuntutan warga. Makanya kami turun langsung ke jalan menggelar demonstrasi dengan harapan supaya ada perbaikan yang dilakukan oleh perusahaan,serta keberadaan perusahaan harus lebih banyak memberikan dampak positif kepada kami sebagai warga yang terdampak, tambah Budi. 

Dalam aksi ini Budi memberikan contoh yaitu para pemilik sawah di Cinangga Lebak Desa Bayah Timur menjerit, karena sawahnya kering akibat terdampak oleh adanya perusahaan yang lalai. Sementara warga yang berdekatan dengan lokasi tambang juga merasa khawatir jika rumah yang dimiliki dan ditempati roboh karena retak-retak, akibat adanya proses peledakan dinamit di area pertambangan.

Disamping itu warga yang berdekatan dengan area bongkar muat dermaga milik PT Cemindo Gemilang juga terimbas debu batu bara dan debu yang dihasilkan oleh pabrik semen. Semuanya itu hanya salah satu contoh dampak dari sekian banyak dampak lainnya yang dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Bayah, ungkap Budi 

Masih menurut Budi, kami tidak akan berhenti melakukan aksi selama perusahaan banyak merugikan warga. Kami berhak menuntut hak kami sebagai warga yang harus diperhatikan oleh pihak perusahaan dan kami berharap suara kami bisa didengar oleh para pemangku kebijakan di perusahaan maupun pemerintah daerah.

Salah seorang warga di Desa Pamubulan bernama Marto mengaku setiap hari selalu dihantui perasaan takut akan getaran peledakan tambang dan riuh kebisingan yang disebabkan oleh conveyor pembawa material semen ditambah dengan masalah dampak debu yang kami rasakan. Bayangkan saja Pak, setiap ada peledakan rumah kami bergetar seperti gempa saja dan kami ingin hidup tenang seperti sebelum adanya perusahaan, keluh Marto.

Marto pun berharap adanya perhatian dari pemerintah dan para pemangku kebijakan kepada warga di Kecamatan Bayah yang terdampak. Selain itu perlu adanya tindakan tegas kepada perusahaan yang telah mengabaikan kewajiban dan cenderung merugikan warga, pungkas Marto.



Reporter: (Ade / Udi)

Editor : Red

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close