Breaking News

Meningkatkan Pengembangan Potensi Produk Lokal kelompok Bimtek Pengelolahan Abon Ikan Kemasan



RAJA AMPAT, Berita-Indonesia.id - Tema khusus " Bimtek pelatihan " Pemberdayaan kelompok usaha perikanan melalui pengolahan Abon ikan kemasan. Aksi perubahan pelatihan kepemimpinan (PKA) Angkatan Dua PPSDM Kemendagri regional Makassar. Meningkatkan berdaya saing produk hasil lokal menjadi bahan yang berkwalitas ditingkat daerah Kabid Pemberdayaan Dinas Sosial mengadakan pelatihan menyangkut dengan Pengelolahan Abon Ikan keemasan di Aula Dinsos Raja Ampat. Jumat (5/08/2022) WIT.

Dapat didampingi oleh Zulaida Kelibay,S.Pi kepala bidang pengolahan, pemasaran dan daya saing hasil perikanan. Sekaligus memberikan pencerahan tentang pentingnya sektor industri perikanan. 


Usai pemaparan materi bimbingan Teknis Kabid Pemberdayaan Sosial, saat dijumpai media di ruang kerjanya, pihaknya menuturkan yaitu, sesuai aktualisasi mengenai topik Bimtek di atas, merupakan bagian yang sedang dilakukan sebagai lanjutan pelaksanaan aksi perubahan pelatihan kepemimpinan (PKA) Diklat di Makassar pada pekan lalu.Tutur Macap. 

Untuk meningkatkan kapasitas dalam aktualisasi ini, ada myston yang terdiri dari beberapa tahap-tahapan yang dilaksanakan di Makassar. Adapun subtansi mengenai Bimtek ini ada tiga program yaitu, jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Melalui proses pelatihan pada kali ini merupakan program jangka pendek dengan harapan kelompok mansiwin, ibu-ibu Kimdores tetap kembangkan potensi yang dimiliki di kota Waisai. 


Selanjutnya melalui rentang program, jangka menengah dan jangka panjang, semua pembuatan kreativitas dapat di produksi dan pula dipasarkan public, sehingga setiap para pancanegara atau domestik, maupun masyarakat umum dapat mengetahui pembuatan Ikan Abon kemasan ini. 

Menerangkan selaku kepala bidang pemberdayaan sosial, berupaya untuk meningkatkan pelayanan demi mewujudkan program industri rumah tangga dengan adanya kelompok-kelompok ini bisa berjiwa usaha. Artinya keterlibatan kelompok tersebut itu sangat penting, agar memahami, kerajinan yang dikerjakan memiliki penghasilan industri pada setiap rumah tangga masing-masing. 

Kepala Bidang pemberdayaan sosial, menilai bahwa kelompok masyarakat Raja Ampat memiliki potensi yang besar, seperti kelompok Mansiwin di Kimdores melalui hasil survei, namun tidak ada wadah yang mengakomodir mereka. Kailan Macap,S.Sos sebelumnya adalah kepala Distrik di wilayah Misool, Raja Ampat Selatan, dan atas dasar seleksi Administrator telah dilantik pada beberapa bulan lalu 2022, menjadi kepala bidang pemberdayaan sosial Kabupaten Raja Ampat. Kailan Macap, S.Sos, mengakuu akan bersedia serta bertanggungjawab menyediakan tempat, fasilitas bagi kelompok masyarakat untuk mengembangkan skill dan ilmu yang dapat dari Bimtek tersebut.

Ditambahkan Kailan, menyebutkan ada tiga ijin industri sudah keluarkan PTSP Raja Ampat, dan BPOM kolaborasi dengan UKM dan Dinas Perikanan, nantinya Disperindag monitoring hasil mereka di lapangan, agar pemanfaatan hasil tersebut dapat di produk ditengah wilayah Raja Ampat. Tutup Kailan Macap, S.Sos.


Reporter: N Umpain

Editor: (Red)

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close