Breaking News

Event Budaya Festival Suling Tambur Ke-5 Raja Ampat Mendapatkan Rekor Dunia



RAJA AMPAT, Berita-Indonesia.id - Melalui peryataan yang di sampaikan oleh Panitia Festival Suling Tambur Apolos Bedes bahwa, diadakan Festival Suling Tambur Raja Ampat ke-5, 25-26 November 2022, kabupaten Raja Ampat tercatat memecahkan rekor dunia. Festival Suling Tambur Dengan Grup Terbanyak.
Hal ini ditandai dengan diberikannya Piagam Rekor Dunia Festival Suling Tambur dengan terbanyak kepada Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati SE, dan Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam S.I.P,M.M, M.Ec.Dev. Pada penutupan Fastival Suling Tambur ke-5, dipusatkan ke Raja Ampat Papua Barat bertempat di Pantai WTC. Sabtu (26/11/ 2022).

Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Raja Ampat bekerja keras melestarikan seni budaya Suling Tambur dan mempromosikan wisata budaya melalui Festival Suling Tambur. Festival ini secara konsisten dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat setiap tahun, dan akan dijadikan “ Calender of Event “ Pariwisata Raja Ampat.

Berikutnya Festival Suling Tambur di prakarsai oleh Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati SE. sejak memimpin kabupaten Raja Ampat Tahun 2016. Sejak terhitung periode terpilih pada 2016,
AFU dengan baik meningkatkan Festival Suling Tambur dilaksanakan pertama kali Tahun 2017 di Waisai, Tahun 2018 di Kabare, Tahun 2019 di Kampung Paam, Tahun 2021 di Wejim dan 25-26 November 2022 kembali ke Kota Waisai, Tahun 2020 tidak dilaksanakan karena adanya pandemi Covid 19.

Selain itu, Festival Suling Tambur ke-5 Tahun 2022 di Waisai ini, pemerintah Kabupaten Raja Ampat tercatat pada Museum Rekor Dunia Indonesia ( MURI ), sebagai Pemegang Rekor Dunia Festival Suling Tambur Dengan Grup Terbanyak. 

Sebagaimana diketahui bersama Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati SE, dinilai sebagai Pemprakarsa Festival Suling Tambur Kabupaten Raja Ampat, yang bertujuan untuk melestarikan seni budaya Suling Tambur guna mempromosikan pariwisata budaya Raja Ampat ke pentas dunia.

Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Burdam S.I.P, M.M, M.Ec.Dev, diniliai sebagai pelaksana yang memiliki kontribusi besar mendukung kebijakan Bupati Raja Ampat dalam merealisasikan Festival Suling Tambur di Kabupaten Raja Ampat untuk melesatarikan seni budaya local Suling Tambur dan mempromosikan wisata budaya Raja Ampat.

Panitia ke-5 hendak menilai grup yang mencapai 25 peserta, festival Suling Tambur membawa dampak kemajuan berbusana daerah pada setiap peserta suling tambur. Untuk Suling sendiri dibuat dari bambu , kemudian Tambur terbuat dari kulit kayu, daun sagu, kulit gamutu, kain dada, aksesoris kekayaan alam flora dan fauna, serta kreasi gambar dan ukiran.

Peserta mengikuti festival Suling Tambur ke-5 adalah, SD YPK Meosbekwan Distrik Kep.Ayau, SD YPK Saporken Distrik Waigeo Selatan, SMP Negeri 24 Abidon, SMAN 1 dan SMK YPK Bukit Zaitun Distrik Kota Waisai. Panitia juga mencatat terjadi perkembangan grup Suling Tambur pada tiap distrik dimana Distrik Waisai Kota mengirim Tujuh grup dari Kelurahan Warmasen, Kelurahan Sapordanco, Kelurahan Bonkawir, Kelurahan Waisai Kota, SMAN 1 dan SMK YPK Bukit Zaitun, 
Tutup Panitia Apolos Bedes, Apolos Bedes S. I. P, M. Si. 


Sumber 
P.Jawab : Panitia Festival Suling Tambur   Ke5 Raja Ampat 2022
 
Reporter: (N C Um.)

Editor: Red

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close